
Museum Mpu Tantular adalah tempat yang menyimpan berbagai sumber sejarah dan sebagai salah satu Museum Sidoarjo. Luas dari salah satu museum Sidoarjo ini adalah sekitar 3 hektar. Mengajak sang buah hati tidak harus melulu ke tempat taman hiburan saja, tetapi bisa juga dengan wisata sejarah ke salah satu museum Sidoarjo ini. Banyak sekali yang bisa Anak Nusantara temukan di salah satu museum Sidoarjo ini. Salah satunya adalah lukisan dan emas yang dibuat berabad-abad lalu. Koleksi lain yang disimpan di museum ini sebagian numismatik, etnografi, geologi dan biologi. Museum ini pun menyediakan tempat untuk ajang pameran sehingga apapun yang dipajang di museum ini pun bisa disaksikan pula di pameran. Biasanya pameran yang diadakan berceritakan tentang sejarah yang telah terjadi di zaman pra-sejarah, seperti Kerajaan Majapahit, berupa uang kuno, fossil, dan sejarah mengenai Kerajaan Majapahit. Apa saja koleksi Museum Mpu Tantular? Yuk Simak!
Harga Tiket Masuk Museum Mpu TantularTak perlu mengeluarkan banyak uang untuk bisa berwisata di Museum Sidoarjo hits satu ini. Harga tiket masuk Museum Mpu Tantular hanya sekitar 5.000 rupiah saja per orangnya. Dengan biaya tersebut para wisatawan sudah bisa melihat, menjelajahi dan berjalan-jalan di seluruh area museum sampai puas. Wisata Museum Mpu Tantular menerapkan aturan jam operasional untuk pengunjung yakni pukul 08.00 – 15.00 WIB.
Rute Lokasi dan AlamatAlamat Museum Mpu Tantular terletak di Jl. Raya Buduran-Jembatan Layang, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Posisi dari museum satu ini masih berada di area kota Sidoarjo dan tak akan kesulitan untuk bisa sampai kesini. Dari Alun-Alun Sidoarjo jarak yang musti ditempuh untuk sampai Museum Mpu Tantular hanya 2 km saja. Membutuhkan waktu 5 menit perjalanan untuk tiba di Museum Mpu Tantular dari pusat Kota Sidoarjo. Kamu bisa memakai jasa angkutan umum apabila tidak membawa kendaraan pribadi.
Sumber foto: google.comFasilitas Museum Mpu TantularBerikut ini fasilitas Museum Mpu Tantular di Sidoarjo Jawa Timur yang meliputi :
- Area parkir luas
- Pusat informasi wisata
- Local guide
- Toilet umum
- Mushola
- Kantin
- Tempat duduk
- Spot foto menarik
Koleksi Museum Mpu TantularSelain koleksi yang terdapat di museum Mpu Tantular yang akan disebutkan, terdapat beragam koleksi numismatik, senjata, tanda jasa, keramik dan benda-benda etnografi. Ditandai dengan masa awal masuknya bangsa Eropa ke Indonesia pada awal abad ke 15. Namun salah satu museum Sidoarjo ini, memiliki koleksi sebagian besar adalah arca dari Buddha dan Hindu. Berikut ini adalah beberapa Arca koleksi museum Mpu Tantular.
1. Arca GaneshaSalah satu koleksi Museum ini adalah arca Ganesha yang sedang duduk. Gambaran dari Ganesha yaitu mempunyai empat buah tangan, kedua tangan depan memegang patahan gading dan mangkok. Sedangkan, dua tangan lainnya berada di belakang membawa kapak dan aksamala. Kamu pasti tahu Institut Teknologi Bandung/ITB, salah satu kampus yang ada di Indonesia yang menjadikan Ganesha sebagai lambangnya. Mengapa? Itu karena Ganesha disebut dewa ilmu pengetahuan, gambaran Ganesha diartikan sedang menghisap/menyerap akal manusia yang merupakan sumber ilmu pengetahuan.
2. Arca Durga MahesasuramardhiniArca dari koleksi Museum ini berupa arca seorang perempuan dengan posisi berdiri dan sikap Tribhangga. Sebuah Arca Perempuan berdiri diatas tampik kerbau atau Mahesa dan mempunyai delapan buah tangan. Hal ini melambangkan kekuatan dan kesaktian Durga yang mampu mengalahkan raksasa. Di tangan kanannya tersebut terlihat sedang memegang cakra, pedang, anak panah dan ekor kerbau, sedangkan di tangan kirinya ia memegang sankha, perisai, busur dan kepala asura. Arca ini dipercayai adalah jelmaan dari Dewi Parwati yang sedang marah. Koleksi arca ini berasal dari Candi Jawi di Pasuruan. Kamu bisa juga cari tahu tentang rekomendasi Tempat Wisata Dieng Plateau Wonosobo.
3. Arca SiwaKoleksi Museum yang ini merupakan arca yang menjadi perwujudan dari dewa Siwa. Diketahui bahwa Siwa sering berubah wujud sesuai kebutuhan. Arca Siwa digambarkan memiliki empat tangan. Fungsi dari keempat tangan berbeda-beda. Tangan kanan bagian belakang membawa aksamala, tangan kiri bagian belakang membawa camara atau pengusir lalat. Sedangkan kedua tangan yang berada di bagian depan membawa kuncup dari bunga teratai. Masih banyak lagi Arca dari koleksi Museum Mpu Tantular. Kamu bisa menemukan Arca Prajnaparamita, Dewa Wisnu, Dewa Brahmana, Siwa Mahadewa, Dwarapala, Dewi Parwati dan arca lainnya. Arca-arca yang dimiliki Indonesia juga bisa ditemukan di Museum Gajah, Salah Satu yang Tertua & Terbesar di Asia Tenggara.
Koleksi PrasejarahDari koleksi Museum Mpu Tantular juga ada yang berhubungan dengan zaman prasejarah. Contoh koleksi prasejarah seperti batuan beku. Sebagian yang merupakan batuan beku koleksi museum ini adalah peridotit, batu kaca, diabas, dan gabro. Namun, ada juga batu endapan seperti: kalsit, konglomerat, phosphate, fosil kayu dan contoh batuan malihan yang seperti agat dan marmer. Tidak hanya batuan saja tetapi ada pula fosil tengkorak manusia purba seperti Pithecanthropus Erectus dan Homo Erectus. Ada pula fosil sisa binatang dan tumbuhan yang membatu. Hingga sampai kepada fosil gading dan geraham gajah yang berusia 600 ribu hingga satu juta tahun lalu. Selain dari semua itu juga ada nekara asal Tuban yang dihiasi motif-motif dengan arti simbolis dan fosil kayu jati.
Sumber foto: google.comKoleksi Museum LainnyaBatik Pyur dari Lamongan, Singo Mengkok Drajat, Situbondo, Gajah Oling dan batikan lainnya menjadi koleksi Museum Mpu Tantular. Ada pula sarung tenun ikat dan sarung tenun ikat belah ketupat. Pada zona koleksi klasik dipamerkan alat upacara yang dipakai oleh Hindu-Budha. Uniknya lagi adalah museum ini memiliki satu-satunya peninggalan emas 22 karat di Indonesia. Ditemukan pula dan menjadi koleksi museum Negeri Jawa Timur adalah shimponion, sepeda kayu, surya stambha, sepeda motor uap dan sepeda tinggi. Juga penemuan akan telepon meja yang berbahan logam perunggu yang diperkirakan dibuat pada sekitar abad-18 masehi.
Sumber:
mytrip123.com
Tags
2022
sidoarjo
tantular
mpu
museum
edukasi
keluarga
wisata
artikel