Share It  Berita Terkini, Unik & Menarik

Dikupas atau Tidak Dikupas: Bagaimana Cara Makan Buah yang Bermanfaat?

Inspirasi 4 Months, 3 Weeks ago
Mengonsumsi buah dan sayur dengan atau tanpa kulit kerap menimbulkan perdebatan. Beberapa orang memilih mengupas kulit buah dan sayur karena kebiasaan atau dalam rangka mengurangi paparan pestisida. Di sisi lain, kulit buah dan sayur mengandung sejumlah nutrisi yang sebenarnya sayang untuk dilewatkan.

Lantas mana yang lebih baik, haruskah mengupas kulit buah dan sayur?

Kulit mengandung nutrisi

Buah dan sayur tanpa dikupas mengandung lebih banyak antioksidan yang baik bagi tubuh. Dilansir dari Healthline, antioksidan berfungsi menangkal molekul tak stabil dalam tubuh bernama radikal bebas.

Kadar radikal bebas terlalu tinggi akan menyebabkan stres oksidatif yang dapat merusak sel dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Meski buah dan sayur secara alami mengandung antioksidan tinggi, tetapi menurut penelitian, antioksidan ini lebih banyak terletak pada lapisan luar.




Sumber foto: pexels.com

Bahkan menurut penelitian lain, tingkat antioksidan kulit buah dan sayur 328 kali lebih tinggi daripada dagingnya. Sejumlah nutrisi lain juga ditemukan pada kulit buah dan sayuran.

Dikutip dari IFL Science, sayuran akar seperti kentang, sawi, wortel, ubi jalar, lobak, bit, dan jahe mengandung viramin C, riboflavin, zat besi, dan seng. Sementara itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengatakan bahwa apel tanpa dikupas mengandung 15 persen lebih banyak vitamin C dan 167 persen lebih banyak vitamin K.

Apel yang dimakan dengan kulitnya juga memiliki 20 persen lebih banyak kalsium, 19 persen lebih banyak kalium, dan 85 persen lebih banyak serat daripada tanpa kulit.

Berpengaruh pada lingkungan

Alasan lain untuk memakan buah dan sayur dengan kulitnya adalah pengaruhnya terhadap lingkungan. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), bahan pangan yang tidak dimakan termasuk kulitnya, menyumbang 8-10 persen gas rumah kaca dunia.

Hal ini lantaran makanan di tempat pembuangan sampah akan membusuk dan menghasilkan gas metana, gas rumah kaca paling utama penyebab pemanasan global.

Pestisida berguna mencegah hama merusak tanaman. Namun, residu atau sisa pestisida yang menempel pada kulit buah dan sayur dapat berdampak buruk. Residu pestisida dapat menyebabkan sakit kepala, sakit perut, mual, dan muntah. Namun, sebagian besar residu pestisida dapat dihilangkan dengan mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi.


Sumber foto: pexels.com

Seperti anjuran Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), penting untuk mencuci buah dan sayuran menggunakan air dingin, serta menggosoknya dengan sikat kaku. Selain itu, teknik memasak seperti merebus atau mengukus juga dapat mengurangi residu pestisida pada sayuran.

Kulit buah dan sayur yang aman dimakan

Meski mengandung nutrisi, tidak semua kulit buah atau sayur dapat dikonsumsi. Masih menurut Healthline, berikut beberapa kulit buah dan sayur yang sebaiknya tidak dikupas:

Apel
Pisang
Beri
Wortel
Ceri
Mentimun
Terong
Anggur
Kiwi
Ubi
Persik
Pir
Kentang
Labu (jika dimasak dengan baik).

Berikut beberapa buah dan sayur yang sebaiknya dikupas:

Alpukat
Jeruk seperti jeruk bali, lemon, jeruk nipis, dan sebagainya
Bawang putih dan bawang merah
Melon
Buah-buahan tropis seperti leci, nanas, dan pepaya.


Tags inspirasi manfaat tidakdikupas dikupas buah

Baca Juga